dapatkan harga terbaru

Jenis pembayaran:	L/C,T/T,D/P,D/A,Paypal,Others
Inkoterm:	FOB,CFR,CIF,EXW,FAS,FCA,CPT,CIP,DEQ,DDP,DDU,Express Delivery,DAF,DES
Transportasi:	Ocean,Land,Air,Express,Others

Applicable brand:

Other

Hubungi sekarang

Deskripsi Produk

Atribut Produk

Deskripsi Produk

Other information

Atribut Produk

Model No: 305

Status: Baru

Industri Yang Berlaku: Hotel, Toko Percetakan, Toko Garmen, Pekerjaan konstruksi, Toko Bahan Bangunan, Energi & Pertambangan, Bengkel Mesin, Toko Makanan & Minuman, Pabrik Manufaktur, Pabrik Makanan & Minuman, Perusahaan periklanan, Peternakan, Restoran, Penggunaan Rumah, Eceran, Toko makanan

Layanan Di Luar Garansi: Dukungan teknis video, Dukungan online, Suku cadang, Layanan pemeliharaan dan perbaikan lapangan

Di Mana Menyediakan Layanan Lokal (di Negara Mana Terdapat Outlet Layanan Di Luar Negeri): tidak ada

Lokasi Showroom (di Negara Mana Terdapat Ruang Sampel Di Luar Negeri): tidak ada

Inspeksi Pabrik Video: Disediakan

Laporan Uji Mekanis: Disediakan

Jenis Pemasaran: Produk Baru 2020

Masa Garansi: 1 tahun

Sistem Layanan: Instalasi lapangan, komisioning dan pelatihan, Layanan pemeliharaan dan perbaikan lapangan, Dukungan teknis video, Dukungan online, Insinyur tersedia untuk melayani mesin di luar negeri, Suku cadang gratis

Deskripsi Produk

Excavator 305 Final Drive 305 Travel MTOTR 1911384

Istilah "305 drive final" biasanya mengacu pada rasio roda gigi dalam diferensial kendaraan. Rasio drive akhir menentukan jumlah revolusi yang dilakukan roda drive untuk setiap revolusi mesin.
Dalam kasus drive akhir 305, itu berarti bahwa untuk setiap 1 revolusi mesin, roda penggerak akan membuat 3,05 revolusi. Rasio ini mempengaruhi akselerasi kendaraan, kecepatan tertinggi, dan efisiensi bahan bakar. Rasio drive akhir yang lebih tinggi (misalnya, 4.11) memberikan lebih banyak torsi dan akselerasi yang lebih cepat, tetapi lebih rendah kecepatan tertinggi dan efisiensi bahan bakar. Rasio drive akhir yang lebih rendah (misalnya, 2,73) menawarkan kecepatan tertinggi dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, tetapi akselerasi yang lebih lambat.